Wednesday, September 28, 2016

5 Trik Jitu Jadi ‘Anak Emas’ Dosen. Buat Kalian, Para Mahasiswa Baru!


Pada tahun pertama kuliah, tentu kita ingin mengenal baik dosen-dosen kita. Sobat tahu betul tentang manfaat yang akan sobat dapat ketika sobat memiliki hubungan yang baik dengan seorang dosen. Misalnya, ketika dosen mengingat kamu sob, sobat akan lebih mudah dalam mendapatkan informasi penting, baik yang berhubungan dengan akademis maupun hal-hal lain, misalnya
kesempatan magang, beasiswa, atau summer school. 

Sayangnya, buat kita yang mahasiswa baru, kebanyakan dosen di kampus terlihat kurang ramah dan killer. Selain itu, proses belajar-mengajar yang menekankan pada kemandirian, membuat kita merasa ada jarak antara kita dengan dosen. Padahal, jarak itu timbul karena dosen menganggap kita sudah mampu bertanggung jawab atas aktivitas dan prestasi kita sendiri.

Di samping itu, mungkin sobat cukup populer saat SMA dulu. Hal ini membuat sobat sedikit menyepelekan masa-masa awal kuliah sob. Kenyataannya, dunia perkuliahan jauh berbeda dan kita dituntut untuk memberikan kesan yang baik. Ketika sobat berlaku baik kepada teman-teman dan dosen, hal ini akan sangat membantu sobat dalam menjalani masa kuliah di kemudian hari. Oleh karena itu, di bawah ini ada 5 rahasia yang harus sobat tahu untuk membuat sobat menjadi anak emas dosen sendiri.

1. Utamakan tepat waktu




Dosen adalah pengajar yang profesional dan memiliki kesibukan yang luar biasa. Dua puluh empat jam yang beliau miliki tidak hanya beliau gunakan untuk mengajar kelasmu. Mungkin beliau juga sedang mengerjakan proyek penelitian, membimbing mahasiswa tingkat akhir, dan sedang mengejar pendidikan tahap selanjutnya. Semua kesibukan ini menjadikan setiap waktunya berharga.

Dengan demikian, ketika kamu tepat waktu saat masuk kuliah atau saat menemui beliau untuk konsultasi tugas, kamu menunjukkan bahwa kamu mengapresiasi pekerjaannya. Beberapa dosen juga merasa terganggu apabila harus terinterupsi menjelaskan materi hanya karena kamu terlambat.

Konsenterasi teman-temanmu juga bisa buyar dan kamu pun dianggap sebagai pengganggu. Maka dari itu, tepat waktu adalah hal pertama yang dapat kamu lakukan untuk meraih hati dosenmu.


2. Belajar sebelum kelas dimulai




Pada masa awal kuliah, tidak banyak pertanyaan atau tanggapan yang didiskusikan pada setiap pertemuan. Hal ini karena kamu dan teman-temanmu merasa tegang, atau sekadar tidak tahu bagaimana cara merespon dosenmu dengan benar. Kamu pun merasa belum memahami materi perkuliahan sehingga takut menyampaikan jawaban yang salah saat dosenmu bertanya. Ada baiknya, kamu mengumpulkan materi kuliah bahkan sebelum kuliah itu dimulai.

Setiap dosen pasti telah memberimu silabus atau panduan perkuliahan. Ini bisa kamu gunakan untuk menyiapkan diri dalam menghadapi kelas. Ketika kamu tidak memahaminya, kamu bisa menanyakan pada dosenmu saat di kelas. Kamu juga harus update dengan kabar terbaru, karena dosen sering meminta contoh kasus dari mahasiswanya. Jangan biarkan dosenmu berbicara ‘sendiri’ di kelas. Mahasiswa yang aktif memberikan tanggapan tentu akan diingat olehnya.


3. Bertanyalah tentang hal-hal yang relevan




Memiliki banyak simpanan pertanyaan untuk dosenmu memang akan membantumu untuk tampil stand out di depan kelas. Akan tetapi, lebih baik kamu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan topik perkuliahan. Misalnya kamu sedang berada di kelas Pengantar Ilmu Komunikasi, jangan bertanya tentang materi Pengantar Sosiologi.

Kamu pun harus berlatih menyampaikan pertanyaan dengan ringkas dan tidak bertele-tele. Jika kamunervous, kamu bisa menuliskan pertanyaanmu terlebih dahulu. Dengan membaca ulang pertanyaanmu, kamu bisa merancang susunan kalimat yang lebih baik. Sebaliknya, jangan memonopoli waktu perkuliahan dengan pertanyaanmu. Jika kamu punya lebih dari satu pertanyaan, kamu bisa menanyakannya langsung ke ruang dosenmu.

Dengan begitu, kamu pun juga akan dikenal secara pribadi oleh dosenmu. Solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan memperdalam ilmu pengetahuanmu terlebih dahulu sebelum bertanya. Perbanyak baca buku, tonton video yang memiliki hubungan dengan mata kuliahmu, atau berdiskusi dengan senior.


4. Temui di kantornya pada waktu yang tepat




Sebagaimana telah disebutkan diatas, tidak semua dosen memiliki waktu yang cukup untuk melayani setiap pertanyaan di depan kelas. Terkadang beliau harus menghadiri berbagai kegiatan yang lain sehingga memaksa kamu untuk menyimpan pertanyaanmu terlebih dahulu. Akan tetapi, jangan khawatir! Kamu tetap bisa bertanya padanya di kantornya. Hal ini malah akan memberi nilai plus untukmu. Pada dasarnya, tidak semua dosen punya sifat ‘galak’ dan ‘tidak peduli’. Selama beliau memiliki waktu senggang, beliau tentu akan dengan senang hati mendengarkan keluhanmu, misalnya kesulitan dalam memahami materi dan menjawab pertanyaan-pertanyaanmu.


5. Bertanya kepada senior/asisten dosen tentang karakter dosen



Cara paling ampuh untuk mendekati dosen adalah dengan mengenal karakternya terlebih dahulu. Mungkin kamu tidak bisa mengenal karakter dosenmu pada saat pertama kali bertemu. Untuk mengantisipasinya, kamu bisa menanyakan kepada seniormu mengenai dosen-dosen yang mengajarmu. Pada masa OSPEK, kamu mulai mengetahui beberapa orang dosen yang akan mengajarmu.

Jika kamu menemukan dosen yang kamu anggap kurang ramah, tanyakan kepada pendamping kelompok OSPEKmu. Kadang, mereka juga bisa memberikan trik rahasia untuk mendekati dosen di luar kegiatan kuliah. Misalnya, ada dosen yang ‘hobi’ nongkrong di kafe layaknya ‘anak gaul’, senang ditanyai tentang keluarganya, dan sebagainya. Informasi-informasi itu bisa memudahkanmu untuk melakukan pendekatan dengan dosen.


Mungkin itu saja yang info & tips yang dapat admin bagikan kepada sobat2 info-tar,
semoga kalian baik mahasiswa baru ataupun calon mahasiswa bisa lebih baik dalam menjalankan masa kuliahnya ya! 

No comments:

Post a Comment